Sebagai sebuah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, pentingnya kurikulum pendidikan Islam dalam pembangunan karakter bangsa tidak bisa diabaikan. Kurikulum pendidikan Islam merupakan pondasi utama dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Kurikulum pendidikan Islam tidak hanya memberikan pengetahuan tentang agama, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral yang penting untuk membentuk karakter yang baik pada peserta didik.” Dalam konteks pembangunan karakter bangsa, pendidikan Islam dapat menjadi instrumen yang sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan kepedulian kepada sesama.
Kehadiran kurikulum pendidikan Islam juga dapat membantu memperkuat identitas keislaman dalam diri generasi muda. Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, “Pendidikan Islam tidak hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga tentang bagaimana mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.”
Dalam era globalisasi seperti sekarang, di mana nilai-nilai tradisional seringkali tergerus oleh budaya luar, kurikulum pendidikan Islam menjadi semakin penting untuk mempertahankan jati diri bangsa. Seperti yang dikatakan oleh KH. Ma’ruf Amin, “Pendidikan Islam harus menjadi landasan utama dalam membangun karakter bangsa yang religius, berakhlak mulia, dan mencintai tanah air.”
Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat perlu bersinergi dalam meneguhkan pentingnya kurikulum pendidikan Islam dalam pembangunan karakter bangsa. Dengan memperkuat pendidikan Islam, kita dapat menciptakan generasi muda yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Bangsa, “Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun peradaban bangsa.”