Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka merupakan salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dalam merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam implementasi Kurikulum Merdeka, keterlibatan masyarakat sangatlah penting.
Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kurikulum dapat menciptakan kesesuaian antara kebutuhan sekolah dengan masyarakat sekitarnya. Menurut Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, “Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kurikulum dapat meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.”
Selain itu, keterlibatan masyarakat juga dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap sekolah dan pendidikan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait kurikulum, diharapkan akan tercipta sinergi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dr. Haryanto, seorang pakar pendidikan, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kurikulum. Menurutnya, “Keterlibatan masyarakat akan membantu dalam menentukan kebutuhan dan harapan yang harus dipenuhi oleh kurikulum agar dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.”
Oleh karena itu, para stakeholder pendidikan, termasuk guru, orang tua siswa, dan tokoh masyarakat setempat, perlu aktif terlibat dalam proses pengembangan kurikulum Merdeka. Dengan demikian, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Semoga dengan keterlibatan masyarakat yang kuat, visi Indonesia sebagai negara yang unggul dalam bidang pendidikan dapat tercapai.