Penguatan Kurikulum Kepramukaan sebagai Upaya Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik


Penguatan Kurikulum Kepramukaan sebagai Upaya Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat kurikulum kepramukaan bagi peserta didik. Kepramukaan bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, tetapi juga merupakan sarana untuk membangun karakter dan kepribadian yang kuat pada generasi muda.

Menurut Dr. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan karakter, “Kepramukaan memiliki nilai-nilai luhur yang dapat membentuk pribadi yang tangguh dan memiliki jiwa kepemimpinan. Oleh karena itu, penguatan kurikulum kepramukaan perlu menjadi prioritas dalam mendidik peserta didik agar memiliki karakter yang baik.”

Dalam kurikulum kepramukaan, peserta didik akan diajarkan tentang nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, kerja sama, dan tanggung jawab. Hal ini akan membantu mereka untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas tinggi.

Menurut Bapak Jenderal (Purn) Moeldoko, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, “Pramuka bukan hanya sekadar mengikatkan tali, tetapi juga mengikatkan hati. Melalui kegiatan kepramukaan, peserta didik akan belajar untuk menghargai keberagaman, menghormati perbedaan, dan belajar untuk menjadi pemimpin yang baik di masa depan.”

Penguatan kurikulum kepramukaan juga dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan rasa ingin tahu. Dengan demikian, mereka akan menjadi individu yang mandiri, adaptif, dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini.

Dalam implementasi penguatan kurikulum kepramukaan, peran guru dan pembina kepramukaan sangatlah penting. Mereka harus mampu memberikan pembinaan yang berkualitas dan memberikan contoh teladan bagi peserta didik.

Dengan penguatan kurikulum kepramukaan sebagai upaya pendidikan karakter bagi peserta didik, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, berjiwa pemimpin, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Semoga kepramukaan tetap menjadi sarana yang efektif dalam pembentukan karakter generasi muda bangsa.

Referensi:

1. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/pentingnya-pendidikan-karakter-menurut-arief-rachman

2. https://www.gerakanpramuka.org/berita/detail/1864/kepramukaan-bukan-sekadar-mengikatkan-tali-tapi-juga-mengikatkan-hati-moeldoko