Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Namun, dengan perkembangan teknologi dan era digital yang semakin pesat, tantangan dalam bidang pendidikan pun semakin kompleks. Bagaimana seharusnya kita menjawab tantangan pendidikan terkini di era digital?
Menjawab tantangan pendidikan terkini di era digital memerlukan upaya kolaborasi antara semua pihak terkait, baik itu pemerintah, sekolah, guru, maupun orang tua. Sebagai contoh, Menurut Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, “Pendidikan harus diarahkan pada penguasaan teknologi digital karena ini adalah kebutuhan masa kini dan masa depan.”
Salah satu tantangan utama dalam pendidikan di era digital adalah peningkatan kualitas pendidikan. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, “Pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.”
Selain itu, tantangan lainnya adalah meningkatkan keterampilan digital bagi para pendidik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dosen Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Negeri Malang, Dr. M. Syamsurizal, “Para guru harus terus mengembangkan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi agar dapat menyajikan pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.”
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam menjawab tantangan pendidikan terkini di era digital. Menurut psikolog anak, Seto Mulyadi, “Orang tua harus aktif terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, termasuk dalam mengawasi penggunaan teknologi digital agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif.”
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua, menjawab tantangan pendidikan terkini di era digital tidak akan menjadi hal yang mustahil. Sebagai masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus mendukung dan memperjuangkan pendidikan yang berkualitas di era digital ini.