Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia: Sejarah dan Progres


Perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai sejarah dan progres yang menarik untuk disimak. Sejak zaman kolonial Belanda hingga era kemerdekaan, kurikulum pendidikan terus mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, kurikulum pendidikan lebih cenderung mengikuti model pendidikan Belanda yang bersifat kolonial. Namun, seiring dengan semakin meningkatnya semangat kebangsaan, terjadi perubahan dalam kurikulum pendidikan menuju pendidikan yang lebih nasionalis.

Menurut Prof. Dr. Hadi Sutrisno, seorang pakar pendidikan, “Perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia selalu mengikuti dinamika sosial dan politik yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan harus senantiasa relevan dengan kebutuhan masyarakat dan bangsa.”

Progres dalam pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia juga terus dilakukan oleh pemerintah maupun pihak terkait. Mulai dari Kurikulum 1975, Kurikulum 1994, hingga Kurikulum 2013, setiap perubahan tersebut didasari oleh evaluasi dan penelitian yang mendalam.

Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Progres dalam pengembangan kurikulum pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Kurikulum pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi saat ini.”

Dengan demikian, perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia terus berlangsung dan perlu terus diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Dengan memperhatikan sejarah dan progresnya, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.