Peran keluarga dalam mendukung kurikulum pendidikan anak usia dini sangatlah penting. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi anak untuk belajar, dan memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk perkembangan anak sejak dini.
Menurut Dr. Maria Montessori, seorang ahli pendidikan anak terkemuka, “Keluarga merupakan tempat pertama di mana anak belajar nilai-nilai, norma-norma, dan keterampilan dasar yang akan membentuk karakternya di masa depan.” Oleh karena itu, peran keluarga dalam mendukung kurikulum pendidikan anak usia dini tidak bisa dianggap remeh.
Pendidikan anak usia dini merupakan fase yang sangat penting dalam perkembangan anak. Menurut Dr. James Heckman, seorang pakar ekonomi dan pemenang Hadiah Nobel, “Investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh suatu negara adalah investasi dalam pendidikan anak usia dini, karena ini akan memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat.”
Dalam mendukung kurikulum pendidikan anak usia dini, keluarga memiliki peran utama dalam memberikan stimulasi dan lingkungan yang mendukung bagi anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Diana Baumrind, seorang psikolog terkenal, anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang hangat dan mendukung cenderung memiliki perkembangan yang lebih baik secara fisik, emosional, dan sosial.
Oleh karena itu, sebagai orangtua atau anggota keluarga lainnya, kita harus aktif terlibat dalam pendidikan anak usia dini. Menyediakan waktu untuk bermain dan belajar bersama anak, memberikan pujian dan dorongan saat anak mencapai prestasi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk belajar adalah beberapa contoh cara mendukung kurikulum pendidikan anak usia dini.
Dengan peran keluarga yang kuat dalam mendukung kurikulum pendidikan anak usia dini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Sehingga, mereka akan menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di masa depan. Semua itu dimulai dari peran keluarga yang terlibut dalam mendukung pendidikan anak usia dini.