Inovasi dan pengembangan kurikulum pendidikan teknik mekatronika di UNY menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi. Pentingnya inovasi dalam kurikulum pendidikan teknik mekatronika tidak bisa dipungkiri mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Menurut Dr. Ir. Budi Santoso, M.Eng., seorang ahli pendidikan teknik mekatronika, inovasi dalam kurikulum pendidikan teknik mekatronika di UNY perlu terus dilakukan agar mahasiswa dapat siap menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. “Kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi agar lulusan kita memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang telah dilakukan di UNY adalah penambahan mata kuliah tentang Internet of Things (IoT) dalam kurikulum pendidikan teknik mekatronika. Hal ini sebagai upaya untuk menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi terkini kepada mahasiswa. Menurut Prof. Dr. Ir. Dewa Gede Dharma, M.Eng., Dekan Fakultas Teknik UNY, penambahan mata kuliah IoT merupakan langkah yang tepat mengingat pentingnya penguasaan teknologi IoT dalam dunia industri saat ini.
Selain itu, pengembangan kurikulum pendidikan teknik mekatronika di UNY juga mencakup peningkatan praktik lapangan bagi mahasiswa. Hal ini sebagai bentuk komitmen UNY dalam mempersiapkan mahasiswa untuk langsung dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus. Menurut Prof. Dr. Ir. Anang Tri Kuncoro, M.Eng., Ketua Program Studi Teknik Mekatronika UNY, praktik lapangan yang intensif dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.
Dengan adanya inovasi dan pengembangan kurikulum pendidikan teknik mekatronika di UNY, diharapkan lulusan program studi ini dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era revolusi industri 4.0. Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada peningkatan mutu pendidikan, UNY terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya dalam menghadapi tantangan di masa depan.