Pendidikan karakter merupakan fokus utama dalam berita pendidikan tahun 2024. Menurut Pak Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, pendidikan karakter adalah hal yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas. Dalam pidatonya di acara peluncuran program pendidikan karakter di sekolah-sekolah, beliau menegaskan bahwa “Pendidikan karakter bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika yang harus ditanamkan pada setiap siswa.”
Saat ini, pendidikan karakter menjadi topik hangat dalam dunia pendidikan. Banyak ahli pendidikan yang menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian dan sikap positif pada siswa. Menurut Dr. Ani Yudhoyono, pendiri Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), “Pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari kurikulum di setiap sekolah. Siswa harus diajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab sejak dini.”
Tidak hanya itu, Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan karakter dari Universitas Negeri Jakarta, juga menambahkan bahwa “Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat secara keseluruhan. Keterlibatan semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi pembentukan karakter anak-anak.”
Dalam upaya meningkatkan pendidikan karakter, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program-program pendukung. Salah satunya adalah implementasi Kurikulum 2013 yang menitikberatkan pada pembentukan karakter siswa. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makarim, “Pendidikan karakter menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia yang memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.”
Dengan adanya perhatian yang besar terhadap pendidikan karakter, diharapkan generasi penerus Indonesia dapat menjadi sosok yang berkualitas, berintegritas, dan mampu bersaing di tingkat global. Pendidikan karakter bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama bagi semua pihak. Dengan kerjasama yang baik, Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan karakter yang kuat dan berkelanjutan.